Minggu, 08 Februari 2015


Judi Online - Dalam pertemuan ke lima sebelum nya atletico saling menjaga hasil laga.mereka berhasil memanangkan tiga pertandingan yang tak pernah terkalah kan, Los Rojiblancos sukses melenyapkan gelar Copa de Rey,dengan mengasingkan Los blancos di eposide kedelapan-final.

Tak kala jika rasa optimisme tinggi menyelimuti skuat Atletico.Seperti biasa, kami sudah mengenal lawan kami dengan baik. Beberapa pertemuan terakhir melawan mereka, kami sudah tampil sangat baik. Saya pikir pelatih tidak akan melakukan banyak perubahan,

ak ada masalah berarti yang dihadapi tim asuhan Diego Simeone. Hanya ada Arda Turan dan Cristian Ansaldi yang sedikit cedera, tapi masih bisa diturunkan sejak menit pertama.

Susuna pemain 4-4-2 jadi andalan dengan Simeone mengonfirmasi duet Mario Mandzukic dan Antoine Griezmann di bagian depan. Tetapi begitu penampilan utama tetap terletak pada sosok Fernando Torres. El Nino diharapkan bisa jadi penentu laga layaknya dalam duel di Santiago Bernabeu lampau, sekalipun turun dari bangku cadangan.

Sementara Real Madrid datang ke Vicente Calderon dengan dihantui mimpi buruk rekor pertemuan musim ini. Seperti dipaparkan di atas, mereka tak pernah sekalipun menang dalam lima pertemuan yang tersaji. Atletico bahkan jadi tim yang sudah memupus harapan mereka untuk menjuarai dua Piala Super Spanyol dan Copa del Rey!

Madrid sama sekali tak takut dan tetap menargetkan kemenangan di Vicente Calderon.Kami tidak menyerah pada Atletico. Kami tidak memikirkan tentang hasil imbang. Kami siap untuk pertandingan ini dengan keinginan meraih kemenangan. Tim ini sangat terpengaruh. Kami dalam kondisi percaya diri dan kami tidak ragu kalau ini akan menjadi pertandingan besar.

Kembalinya sang mega bintang, Cristiano Ronaldo, pada laga ini tentu menghadirkan angin segar. Namun hembusan itu lenyap seketika karena El Real tak bisa diperkuat tiga pilarnya dalam bentrok krusial ini. Mereka adalah Sergio Ramos, James Rodriguez, dan Marcelo. Mereka menyusul Pepe dan Luka Modric di ruang perawatan.

Kerentanan terjadi di lini belakang karena harus menurunkan tiga penggawa non inti. Skema alternatif, 4-4-2, kemungkinan besar akan diterapkan agar permainan berjalan lebih rapat. Kualitas Sami Khedira yang terus dikritik kembali diuji di sini, karena pemain Jerman itu bakal jadi pintu pertama pertahanan Madrid.

Situasi seperti itu amat menguntungkan Atletico. Karenanya jangan heran jika derby Madrid kali ini tampaknya bakal kembali dikuasai Los Colchoneros.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar